Mengenali ciri sayuran yang lebih aman untuk kesehatan.
Banyak sayuran yang lebih sehat
dipasaran yang cara budidayanya secara organik bebas bahan kimia. Tetapi sayangnya tidak banyak yang bisa memenuhi keinginan pasaran karena semua bisa tergantung pada petaninya, penanam juga harus bisa diharapkan lebih dari itu memproduksi sayuran yang bebas dari kimia racun pestisida. tetapi tidak semudah yang dibayangkan karena membasmi hama itu sendiri bisa sangat sulit sekali apalagi tanpa menggunakan pestisida. dimana obat hama organik belum sepenuhnya bisa diharapkan sebagai penggantinya.
Petani itu sendiri terkadang mengeluhkan penanganan yang kurang efektif dari obat-obatan. betapa sulitnya merawat sebuah tanaman yang bebas dari penyakit hama, selain itu kerugian kerap dialami akibat rusaknya daun-daun maupun buah ketika masa panen dari ulat dan jamur.
Namun sebagai pembeli kita juga harus jeli dalam memilih-milih sayuran maupun buah yang akan kita konsumsi. dengan mengetahui beberapa tanda sedikit banyak tidaknya pestisida yang menempel pada daun dan buah, agar apa yang kita beli tidak terlalu banyak mengandung dari bahan kimia tersebut.
Dengan mengenalinya mulai dari daun maupun buah tanda-tandanya sebagai berikut...
Tanaman Sayuran yang banyak disemprot dengan menggunakan pestisida ciri-cirinya ada pada daun itu sendiri yang nampak terlihat sedikit lebih kaku meskipun warnanya sama hijau, dan jika dari rasa bedanya sayuran tersebut kurang begitu segar seperti ada hampar.
dimana dalam dosis penggunaan pestisida itu sendiri tidak dianjurkan melebihi aturan yang tercantum di setiap produk nya selain bahaya juga akan merusak kesegaran tanaman. daun menjadi kaku bahkan bisa menguning dan kering dari efek pestisida yang merekat.
Kemudian Pestisida pada sayuran buah. mempunyai tanda-tanda yang tidak jauh beda terutama dari rasanya jika diolah.
Adapun sebelum kita membelinya kita bisa lebih mencermati pada buah yang nampak berlubang-lubang, yang dimaksud adalah lubang ulat pada buah tersebut. kita ambil contoh sayuran buah kacang panjang, sebaik nya teliti memilihnya kenapa begitu...? Sebab
biasanya pestisida (racun kimia) yang menempel dipemukaan sayuran lebih mudah hilang setelah seminggu kemudian. Lain halnya jika racun tersebut masuk kedalam lubang ulat pada sayuran saat disemprot maka lebih akan meresap dan tentu ini menyatu kedalam sayuran kacang tersebut, dan sulit dilunturkanNya ketika dicuci.
jadi jelasnya memilih sayuran yang banyak dipasaran yang baik dengan mengetahui pada daun nya dengan ciri lebih kaku dan buah yang terdapat lubang ulat.
Kata sebagian orang justru daun yang bolong-bolong lah yang bebas kimia karena tidak pernah disemprot hama. tapi menurut saya pribadi di lapangan sayuran masal yang dijual dipasaran bebas, yang daun nya bolong-bolong dimakan ulat justru banyak dilakukan penyemprotan, Kok begitu?!
Karena saking banyaknya hama pada tanaman sayuran terutama ulat perusak daun apabila sulit diberantas, maka penyemprotan bisa berulang-ulang kali. jika tidak ada hama tidak perlu disemprot dan Penyemprotan dilakukan jika tanaman yang demikian terdapat penyakit dan hama.
semoga bermanfaat.