Malam semakin larut dengan hawa dingin angin dan sunyi mencekam. aku tarik selimut hangatkan badan namun mata tidak niat untuk cepat terpejam. karena belum ingin menidurkan badan.
Kebetulan masih aku genggam sebuah handphone di tangan kanan, dalam hangatnya selimut malam aku ayun jari ibu (jempol) saya dan tercipta lah ketikan ini selanjutnya...
Dengan mata sedikit mulai meredup aku penuh harap artikel ini sampai pada tujuanNya yaitu
memberi catatan "tentang menjaga kesehatan" tubuh.
Lanjut...
Agar senantiasa memiliki badan sehat dengan terjaga dari berbagai penyakit. yang dengan cara memperhatikan pola makan kita, dan cara baik untuk mengeluarkanNya kembali.
(buang air besar maupun kencing).
Umumnya penyakit apabila masuk kedalam badan seseorang dari melalui makanan. apa saja yang dimakan oleh manusia pasti mengandung dua kemungkinan, makanan alami yang sehat menyehatkan serta jenis makanan yang terkandung lemak jenuh maupun bakteri kecil.
Jika dibiarkan bibit-bibit kecil calon penyakit
dalam badan yang berupa bakteri, tumpukan lemak jenuh, racun bahan kimia ataupun bawaan calon penyakit dari minuman dan sebagainya! Maka tidak mustahil suatu saat calon (bibit) penyakit tersebut akan membesar yang selanjutnya ber efek menggerogoti kesehatan kita. setelah mengerti maksud uraian ini?
Sekarang tahap pembersihan:
Rajin-rajin lah kencing karena dengan melakukan kencing berarti mengeluarkan penyakit.
Hindari cara buang air besar dalam Tempo beberapa hari, kalau bisa setiap hari mengeluarkan kotoran.
PenjelasanNya perut kita bukan lah tabungan makanan dan bukan pula buat menabung minuman. alasanNya tubuh kita hanya menyerap saripati dari makanan-minuman tersebut. dan sisanya menjadi ampas yang siap dibuang.
tidak baik membiarkan makanan dan minuman terlalu lama berada di dalam perut yang bisa berdampak penyakit, yakni kandungan jangkit yang terbawa makan dan minum itu ikut bersemayam juga.
seandainya kita makan sehari tiga kali dan setiap makan hanya satu piring saja. Jika dua hari berarti total enam piring. Kemudian setiap buang air besar nya dilakukan dua hari sekali,
Kira-kira
(padahal jika di hitung porsi makan kita dalam dua hari bisa mencapai enam piring).
Kemudian buang air besar yang dilakukan Nya tadi dua hari sekali, berarti dalam perut masih tersisa 5 piring. maksudnya tidak mungkin bisa seseorang itu untuk buang air besar sekali keluar 5 piring (kotoran) dalam perutnya. Maka artinya dua hari berlalu masih terdapat 5 piring tai lagi yang tersisa.
sekarang yang harus kita lakukan
menguras atau membersihkan bibit penyakit yang tidak disadari sama sekali cara menguras nya sebagai berikut...
Minum air putih sehari 7-8 gelas,
membiasakan kencing setiap bangun tidur,setiap terjaga dari tidur, dan setiap kebelet pipis.
minum obat herbal anti toksin yang banyak dijual di apotik dan suka minum air kelapa muda, makan sayur hijau dengan cara di rebus (kulupan bhs jw nya).yang lebih lanjut rajin olah raga sekalipun hanya dengan senam ringan namun rutin dilakukan, cukup tidur, tidak memaksa terlalu lelah jika beraktifitas, hindari angkat berat dengan memaksakan terangkat atau di luar kemampuan tenaga, misalnya barang yang diangkat melebihi dari berat badan, yang berat badan hanya 45 kg sering angkat seberat 60 kg. ini akan berdampak buruk dikemudian hari.
dan masih banyak lagi...
Suka mengonsumsi makan kaleng maupun kemasan lainNya yang sudah mendekati kadarluasa ini juga tidak baik dikemudian hari.
Sebaiknya ketika membeli makanan ataupun minuman yang dikemas dalam botol maupun lainNya cek masa batas penggunaan.
Bakteri tidak hanya muncul ditempat terbuka pada wadah tertutup seperti kaleng pun ternyata bisa dihinggapi. entah darimana jalan masuknya bakteri hanya Tuhan yang tau.
Saya pernah menemukan belatung pada saat itu sedang membuka tutup pung derigen, Saya terkejut bukan main kok bisa pung itu terisi racun rumput tapi banyak belatung didalamnya!
Ceritanya begini ketika itu saya mau menyemprot rumput dan mengambil pung yang berisi racun rumput tadi ketika saya buka tutupnya isinya penuh ulat belatung yang sangat banyak. dan padahal obat nya masih ada tapi kok jadi banyak belatung nya darimana asalnya?. Terus saya berfikir oh iya ini racun rumput (rondup) sudah lama sekali selain itu racun oplosan yang salah satu bahan nya dicampur extra jos, rondup menjadi satu, untuk hemat pembelian obat dan dibuat sendiri. Tetapi saya tetap tidak habis pikir darimana ulat belatung itu bisa masuk??? dan doyan racun meskipun racun rumput tersebut sudah tidak berbentuk racun lagi melainkan cairan keruh karena memang hanya oplosan, saja.
